Majalah Energi

sustainable energy monthly magazine

Narendra Prataksita wrote:



sejauh ini baru digunakan untuk pengoperasian BTS itu sendiri,karena yang dihasilkan baru sebatas itu. Akan tetapi jika efisiensi dari alat pengkonversi ke listrik semakin tinggi,mungkin dapat dimanfaatkan untuk membantu masyarakat sekitar,

Pengiriman energi via WI-Max mungkin lebih efisien daripada kabel laut,akan tetapi yang menjadi sorotan pada saat ini adalah mencari energi pengganti yang ramah lingkungan.
Seandainya energi yang dibutuhkan sudah tercukupi dan tidak berdampak negatif pada lingkungan,maka pengiriman energi dengan WI-MAX mungkin bisa menjadi jalan supaya semua kebutuhan listrik di Indonesia terpenuhi....

* tapi kalo tiap daerah dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki masing" (panas bumi,air,angin dll) kemungkinan tidak perlu tambahan dana untuk menyalurkannya,

dilihat dari daya yang bisa di hasilkan yaitu sekitar 7500MW,kenapa pemanfaatannya di Indonesia baru 4%? padahal sungai di Indonesia banyak,

wass. saudari mustika

dari artikel di atas, kebutuhan listrik BTS selama 3 hari adalah 20kVA,nah kalo mau kebutuhan perharinya tinggal dibagi,

menarik..
mau tanya,hasil sampingan dari silinium apa ya?
apakah itu tidak ada dampak negatifnya?
makasih

kalo resiko PLTN mini lebih kecil,apakah dayanya juga lebih kecil juga?

artikelnya menarik, apalagi kita sudah dapat mata kuliah yang berkaitan dengan hal tersebut sehingga tidak begitu susah memahami prinsip dasarnya. saya belum mengerti dengan apa yang dimaksud dengan sistem hybrida ketika cuaca menjadi tidak menentu. [/i]