Majalah Energi

sustainable energy monthly magazine

Memanfaatkan energi matahari yang diaplikasikan pada jendela merupakan salah satu suatu inovasi penghasil sumber energi listrik masa depan, terlepas dari seberapa besar energi yang dihasilkan. Para peneliti baru-baru ini telah menemukan suatu inovasi teknologi terhadap solar cell (panel surya) dengan menggunakan energi terbarukan yaitu energi matahari yang berpotensi menjadi trend di pasaran dalam beberapa tahun ke depan. Teknologi tersebut yaitu Solar Window yaitu sebuah panel surya dalam bentuk kaca jendela. Solar Window dikembangkan oleh New Energy Technologies, baru-baru ini mendemonstrasikan Solar Window ini di University of South Florida.


Kaca jendela selain digunakan untuk sirkulasi udara dan tempat masuknya cahaya suatu ruangan, juga bisa digunakan sebagai tempat penghasil listrik. Kaca jendela yang transparan ini bisa diaplikasikan di setiap kebutuhan mulai dari rumah sampai gedung perkantoran. Walaupun hanya mempunyai ketebalan sekitar 10,5 mm, setiap m2 kaca ini dapat menghasilkan sekitar 70 watt tenaga listrik. Teknologi ini 10 kali lebih efisien dari teknologi film-tipis panel surya. Salah dua pemanfaatan listrik ini dapat digunakan dalam suatu bangunan seperti penerangan lampu dan pemanas air. Sehingga dapat menghemat penggunaan listrik dan biaya listrik yang dikeluarkan menjadi lebih murah dibandingkan dengan sebelum memakai Solar Window.


Prinsip kerjanya seperti pada panel surya pada umumnya. Arus yang dihasilkan berasal dari gerakan atom yang terlepas dari ikatannya akibat dari cahaya matahari yang masuk. Sel pada Solar Window ini bergantung pada proses elektrolit antara dua panel kaca. Permukaan dalam kaca dilapisi dengan film titanium dioksida dan permukaan luar dilapisi dengan lapisan kimia photosensitiser. Photosensitiser menangkap sinar matahari kemudianditeruskanke film titanium dioksida yang akan mentransfer elektron yang terlepas ke dan dari sirkuit eksternal.Sehingga dapat dihasilkan listrik.

Desain Solar Window ini dapat berbeda-beda tergantung pada lokasi bangunan dan iklim regional. Di Amerika Serikat, anda akan memaksimalkan panas yang dihasilkan pada musim dengin dan meminimalkan pada musim panas. Pada iklim dengan pemanasan didominasi, umumnya menggunakan jendela yang menghadap ke selatan untuk mengumpulkan panas matahari ketika matahari rendah di langit. Ketika musim panas, ketika matahari tinggi di langit, peralatan pelindung seperti tirai dapat mencegah panas berlebihan masuk. Jendela yang mengahadap ke barat dan timur bersifat terbatas karena kesulitan untuk mengendalikan panas bila matahari sedang rendah di langit. Kaca jendela dengan rendah emisivitas dapat membantu mengendalikan mendapatkan panas matahari dan kerugian pada iklim pemanasan. Sedangkan iklim dengan pendinginan didominasi, strategi efektif adalah menggunakan jendela yang menghadap ke utara. Tipe jenis kaca jendela unutk mengurangi panas matahari yang masuk, yaitu rendah emisivitas, berwarna, dan reflektif.


Dengan panel surya yang digabungkan dengan kaca jendela tentu saja akan memberikan kemudahan instalasi dan biasa pemasangan yang lebih murah dibandingkan harus memasang panel surya biasa di atas atap. Sayangnya, energi listrik yang dihasilkan tentu saja tidak sebesar dengan panel surya biasa dan butuh waktu lebih lama untuk menghasilkan/ menyimpan energi listrik sampai kondisi 100%. Estimasi biaya yang dikeluarkan akan sangat kecil untuk Solar Window ini dan memberikan potensi yang sangat besar di negara berkembang dengan iklim yang cerah.

Selain menghasilkan tenaga listrik, kaca ini juga dapat berguna untuk mengurangi cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan sampai 90% sehingga membuat ruangan tidak akan menjadi panas dan juga mengurangi pemakaian pendingin ruangan (air conditoner) tentunya. Ke depan, produk ini akan menjadi langkah baru menuju bangunan dengan zero-emission yang telah banyak diusulkan oleh pendukung energi bersih.

REFERENSI
1. www.otakku.com/2010/06/14/chin-hua-solar...-dengan-panel-surya/
2. www.otakku.com/2008/07/25/windowpanes-with-photovoltaic-cells/
3. solar.coolerplanet.com/News/800075829-so...ew-technologies.aspx
4. www.ecomall.com/greenshopping/solarwin.htm
5. www.euroguard-spain.com/solar-film.html
6. www.ecoficial.com/world-s-first-power-ge...ing-glass-window-33/
7. www.energysavers.gov/your_home/windows_doors_skylights

good idea....

ini tinggal masalahnya bagaimana kontraktor/perencana pembangunan mau atau tidak menggunakan konsep ini....

kelihatanny praktis... tp tentu tidak dengan biaya yg harus dikeluarkan.... tinggal kepeduluan saja terhadap konsep go green semacam ini....

ibaratnya buat konsep jangka panjang sangatlah bagus... dan dapat menghemat pemakaian listri gedung tentunya... dan menghemat pula drpd nanti klo memasang instalasi solar sel setelahnya....

mbak siti, tadi mbak menyebutkan bahwa effisiensi teknologi ini memiliki efisiensi 10 kali dari film-tipis panel. bukannya film-tipis panel ini digunakan oleh PLTS pada umumnya? (koreksi jika salah, ) . efisiensi yang dimaksud efisiensi penangkapan cahaya bukan? bukannya Solar Window juga harus meneruskan cahaya ke dalam gedung? berarti energi cahaya matahari yang digunakan untuk pembangkitan juga berkurang dong?

Terima kasih kepada saudara Hari dan saudara Ruslan atas komentarnya

Menanggapi komentar mas Ruslan, seperti yang telah dipaparkan artikel ini setiap m2 dari kaca ini dengan ketebalan 10,5 mm sudah menghasilkan energi listrik sebesar 70 watt. Kemudian penggunaan listrik dapat dikurangi juga, seperti penggunaan AC, karena dengan menggunakan solar window ini dapat mengurangi cahaya dan panas yang masuk ke dalam ruangan. Biaya instalasi dan pemasangannya pun jauh lebih murah dibandingkan dengan panel surya yang biasa diletakkan di atap. Beban biaya listrik juga berkurang karena adaya listrik yang dihasilkan yang kemudian disalurkan ke sirkuit listrik. Oleh karena itu effisiensinya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan panel surya film tipis.

Wah, keren. Dulu saya sempat kepikiran ide ini. Tapi udah ada yang jual ya (berkurang sudah kesempatan bisnisnya).

Saya mau nanya, ini efisisensinya berapa ya? Karena yang cukup umum efisiensi panel surya yang ada sekitar 10%. Sedangkan efisiensi yang lebih tinggi bisa menggunakan single crystal silikon yang harganya cukup mahal..


Saat ini bukan hanya ada pikohidro atau mikrohidro lho. Tapi ada juga mikronuklir !!
Silahkan kunjungi majalahenergi.com/forum/Bentuk-Energi-Ba...uklir--PLTN-Mini#495