|
Thomas Poernomo wrote:
Wah2 menambah wawasan lagi ni...ohya Naren mau nanya dunk, kl sumber bahan bakar buat nuklirnya itu sendiri biasanya bahan radioaktif jenis apa ya?Apakah beda bahan juga mempengaruhi efisiensi dari sistem reaktor tersebut?Thanks 
Biasanya bahan yang digunakan jenis uranium. Yang jadi pertimbangan dalam pemilihan bahan itu dari reaksi yang diperlukan yaitu reaksi fisi atau fusi dan dari waktu paruh dari bahan radioaktif tersebut.
Sebagian besar PLTN menggunakan reaksi fisi dengan menggunakan uranium sebagai bahan bakarnya. Sedangkan waktu paruh akan mementukan seberapa lama suatu bahan dapat dipakai sebagai bahan bakar.
Sebagai tambahan bahan bacaan dapat dilihat pada netsains.com/2009/04/energi-nuklir-penge...-dan-pemanfaatannya/
Terima kasih atas responnya

|
Semakin Dekat dengan ...
|
Posted 29 Sep 2010 03:55
by Narendra Prataksita
|
|
mus wrote:
apa menurut saudara narendra prataksita pembuangan limbah nuklir dengan sekala yang lebih besar daripada penelitian iini, negara kita sudah mampu bertanggung jawab degan limbah yang dihasilkannya?
Untuk masalah limbah, seharusnya kita sudah cukup berpengalaman karena reaktor nuklir sendiri sudah ada di Indonesia sejak lama. Sebagai tambahan informasi Indonesia udah punya 3 reaktor, yaitu
1. Reaktor Triga Mark II di Bandung yang diresmikan Presiden Soekarno tahun 1965.
2. Reaktor Kartini yang ada sejak 1979 yang bahkan bertahan dengan aman dan selamat dari gempa Yogyakarta tahun 2005.
3. Reaktor G.A Siwabessy di Serpong sejak 1987.
Untuk masalah penanganan limbah dapat diserahkan pada BATAN yang membawahi fasilitas penelitian nuklir. Untuk penanganan limbah sendiri diawasi cukup ketat oleh dunia internasional bahkan diadakan inspeksi mendadak oleh pengawasan nuklir internasional pada fasilitas nuklir yang ada di berbagai negara.
Sehingga seharusnya penanganan limbahnya dapat dipertanggung jawabkan secara internasional.
Terima kasih atas responnya. 
|
Semakin Dekat dengan ...
|
Posted 29 Sep 2010 03:43
by Narendra Prataksita
|
|
Wah BTS makin mandiri energi. Jadi di tempat terpenci lpun bisa dapat sinyal.
Untuk BTS memang membutuhkan listrik berapa banyak? Lalu untuk penggunaannya hanya digunakan untuk BTS saja atau kelebihan energi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar?
Bantu-bantu comment ya
Saat ini bukan hanya ada pikohidro atau mikrohidro lho. Tapi ada juga mikronuklir !!
Silahkan kunjungi majalahenergi.com/forum/Bentuk-Energi-Ba...uklir--PLTN-Mini#495
|
Go Green Program Par ...
|
Posted 29 Sep 2010 03:04
by Narendra Prataksita
|
|
yuan irma achinda wrote:
kalo resiko PLTN mini lebih kecil,apakah dayanya juga lebih kecil juga?
Oh,tentu saja lebih kecil.
Untuk satu purwarupa produk NuSclae dapat menghasilkan 45 megawatt dan produk Toshiba mengahsilkan 10 megawatt sedangkan PLTN dalam skala besar dapat menghasilkan puluhan atau bahkan ratusan Gigawatt.
Terima kasih atas responnya 
|
Semakin Dekat dengan ...
|
Posted 29 Sep 2010 00:41
by Narendra Prataksita
|
|
Wah,reaksi kimianya banyak ya
Jadi pakah hidrogen dapat menjadi sumber energi yang mandiri (standalone) karena dari gambar yang dicontohkan dalam Fuelcell, itu memerlukan tambahan input oksigen?
Terima kasih
Bantu-bantu comment ya
Saat ini bukan hanya ada pikohidro atau mikrohidro lho. Tapi ada juga mikronuklir !!
Silahkan kunjungi majalahenergi.com/forum/Bentuk-Energi-Ba...uklir--PLTN-Mini#495
|
|
Posted 28 Sep 2010 17:45
by Narendra Prataksita
|
|
Wow, dari beda kepekatan ternyata bisa jadi listrik ya.
Untuk sistem ini apakah sudah ada yang menerapkan? Apabila sudah ada, berapa harga energi listrik yang dihasil kan (per kWh)?
Terima kasih
Bantu-bantu comment ya
Saat ini bukan hanya ada pikohidro atau mikrohidro lho. Tapi ada juga mikronuklir !!
Silahkan kunjungi majalahenergi.com/forum/Bentuk-Energi-Ba...uklir--PLTN-Mini#495
|
Peristiwa Osmosis Un ...
|
Posted 28 Sep 2010 17:36
by Narendra Prataksita
|
|
|
ECO PEDAL - Teknolog ...
|
Posted 28 Sep 2010 17:32
by Narendra Prataksita
|
|
Menarik..
Jadi input pada SOFC tersebut adalah oksigen dan hidrogen ya? Lalu dengan udara perkotaan yang semakin tercemar, apakah SOFC tersebut cocok digunakan pada perkotaan? Apakah kinerja dari sistem SOFC tersebut akan menjadi lebih baik apabila ditempatkan di lingkungan yang memiliki udara yang bersih, misalkan pegunungan?
Mohon dijelaskan..
Terima kasih
Bantu-bantu comment ya
Saat ini bukan hanya ada pikohidro atau mikrohidro lho. Tapi ada juga mikronuklir !!
Silahkan kunjungi majalahenergi.com/forum/Bentuk-Energi-Ba...uklir--PLTN-Mini#495
|
Solid Oxide Fuel Cel ...
|
Posted 28 Sep 2010 17:27
by Narendra Prataksita
|
|
Oo,ternyata banyak ledakan tabung 3 kg karena itu ya, bukan karena warnanya yang hijau (meletus balon hijau,dorr!).
Untuk masalah pembelian kompor maupun bahan bakar bioetanolnya bisa didapatkan dimana saja ya? Khususnya wilayah bandung dan jakarta, karena hal ini pasti akan jadi salah satu alternatif ketika harga elpiji kembali naik.
Lalu mohon dijelaskan dengan perbandingan antara penggunaan gas dengan bioetanol, misalkan satu tabung gas 3kg setara dengan berapa liter bioetanol yang harus digunakan? Supaya juga bisa dilihat mana yang lebih ekonomis.
Terima kasih
Bantu-bantu comment ya
Saat ini bukan hanya ada pikohidro atau mikrohidro lho. Tapi ada juga mikronuklir !!
Silahkan kunjungi majalahenergi.com/forum/Bentuk-Energi-Ba...uklir--PLTN-Mini#495
|
Dicari : Alternatif ...
|
Posted 28 Sep 2010 17:21
by Narendra Prataksita
|
|
Wah, menarik, ternyata semakin banyak perusahaan yang memproduksi reaktor mini ya..
Lalu kira-kira apakah Indonesia juga dapat menggunakan PLTN mini tersebut?
Bantu-bantu comment ya
Saat ini bukan hanya ada pikohidro atau mikrohidro lho. Tapi ada juga mikronuklir !!
Silahkan kunjungi majalahenergi.com/forum/Bentuk-Energi-Ba...uklir--PLTN-Mini#495
|
SMALL NUCLEAR REACTO ...
|
Posted 28 Sep 2010 14:05
by Narendra Prataksita
|
More |