Majalah Energi

sustainable energy monthly magazine

Welcome, Guest
Username Password: Remember me

"Coal Bed Methan" Bentuk Energi Masa Depan
(1 viewing) (1) Guest
Diskusi seputar bentuk energi baru yang dapat dimanfaatkan
  • Page:
  • 1
  • 2

TOPIC: "Coal Bed Methan" Bentuk Energi Masa Depan

"Coal Bed Methan" Bentuk Energi Masa Depan 18 Sep 2010 00:12 #119

untitled3.jpg
untitled4.jpg
untitled5.jpg


CBM juga dapat bermigrasi secara vertikal dan lateral ke reservoir batupasir yang saling berhubungan. Selain itu, dapat juga melalui sesar dan rekahan. Kedalaman minimal dari CBM yang telah dijumpai 300 meter dibawah permukaan laut.

Gas terperangkap pada lapisan batubara sangat bergantung pada posisi dari ketinggian air bawah tanah. Normalnya, tinggi air berada diatas lapisan batubara, dan menahan gas di dalam lapisan. Dengan cara menurunkan tinggi air, maka tekanan dalam reservoir berkurang, sehingga dapat melepaskan CBM (gambar di bawah).

untitled6.jpg


Pada saat pertama produksi, ada fasa dimana volume air akan dikurangi (dewatering) agar gas yang dapat diproduksi dapat meningkat. Setelah fasa ini, fasa-fasa produksi stabil akan terjadi. Seiring bertambahnya waktu, peak produksi akan terjadi, saat ini merupakan saat dimana produksi CBM mencapai titik maksimal dan akan turun (decline).

Volume gas yang diproduksi akan berbanding terbalik dengan volume air. Bila volume gas yang diproduksi tinggi, maka volume air akan berkurang. Setelah peak produksi, akan terjadi fasa selanjutnya, yaitu fasa penurunan produksi (gambar di bawah). Seperti produksi minyak dan gas pada umumnya, fasa-fasa tersebut biasa terjadi. Namun demikian, seperti yang telah diuraikan, CBM dapat terbaharukan.

untitled7.jpg


Indonesia memiliki cadangan coalbed methane (CBM) yang cukup besar yaitu sekitar 350-400 triliun cubic feet (TCF) atau ketujuh di dunia. Cadangan itu tersebar di berbagai cekungan yang ada. Potensi sumberdaya yang begitu besar ini seharusnya dikembangkan menjadi salah satu sumber energi alternatif pengganti BBM.

Berdasarkan data Bank Dunia, konsentrasi potensi terbesar terletak di Kalimantan dan Sumatera. Di Kalimantan Timur, antara lain tersebar di Kabupaten Berau dengan kandungan sekitar 8,4 TCS, Pasir/Asem (3 TCS), Tarakan (17,5 TCS), dan Kutai (80,4 TCS). Kabupaten Barito, Kalimantan Tengah (101,6 TCS). Sementara itu di Sumatera Tengah (52,5 TCS), Sumatera Selatan (183 TCS), dan Bengkulu 3,6 TCS, sisanya terletak di Jatibarang, Jawa Barat (0,8 TCS) dan Sulawesi (2 TCS).

Screen_shot_2010_09_17_at_3.png


Sebagai informasi, sumber daya terbesar sebesar 6,49 TCS ada di blok Sangatta-1 dengan operator Pertamina hulu energi methane Kalimantan A dengan basin di Kutai. Disusul Indragiri hulu dengan operator Samantaka mineral prima dengan basin Sumatera Selatan yang mempunyai sumber daya 5,50 TCS, dan sumber daya paling rendah terlatak di blok Sekayu yang dioperatori Medco SBM Sekayo dengan basin Sumatera Selatan, dengan sumber daya 1,70 TCS.

untitled9.jpg


Sumber :
ibrahimlubis.wordpress.com/2009/03/10/po...rnatif-di-indonesia/
www.technologyindonesia.net/2006/01/30/c...-energi-alternative/
inspirasitabloid.wordpress.com/2010/04/1...i-energi-alternatif/
www.isei.or.id/page.php?id=5jun071
parda-genz.blogspot.com/2009/04/coal-bed...waban-kebutuhan.html
www.wkmigas.com/organisation/about-wk-cbm/
Last Edit: 18 Sep 2010 00:19 by chintara permata.

Re:"Coal Bed Methan" Bentuk Energi Masa Depan 18 Sep 2010 00:52 #122

wah menarik sekali ya mba chintara, saya pribadi baru denger nih tentang CBM dan ternyata berat juga ya topik nya hehe
yang saya pengen tanyakan pernyataan "terbaharukan" nya itu mba chinta, jadi sbnernya bisa saya katakan CBM merupakan hasil ekstrak bakteri dari Batu Bara nah sedangkan batu bara nya sendiri merupakan sebuah energi yang tidak terbaharukan bukan? berati andaikata batubara sudah habis apakah CBM ini masi dapat dihasilkan? karena sayang sekali negara kita lagi2 memiliki potensi tersembunyi yang sangat tinggi seperti CBM, peringkat 7 dunia! hehe sayang sekali kalau tidak di maksimalkan
nice post mba chinta! regards!

  • Posts:56
  • Life's Just Too Fun to be Ignored
  • Ilmam Mukhlis
  • Senior Boarder
  • OFFLINE

Re:"Coal Bed Methan" Bentuk Energi Masa Depan 18 Sep 2010 06:34 #140

Nice Post..

Kebetulan ini topik saya waktu KP, dan kalau tidak salah yang pernah saya baca CBM ini energi yang didapat belum sepadan dengan cost yang dikeluarkan (masih mahal prosesnya) jadi masih belum terlalu populer. CMIIW

Selain itu, masalah "terbarukan" saya juga agak bingung.

CBM terbentuk bersama air, nitrogen dan karbondioksida ketika material tumbuhan tertimbun dan berubah menjadi batubara karena panas dan proses kimia selama waktu geologi yang sering disebut dengan "coalification".

CBM dalam dunia pertambangan didefinisikan sebagai gas metana yang terbentuk dari aktivitas mikrobial (biogenic) atau panas (thermogenic) selama terjadinya proses pembentukan batubara.

Gas ini berasal dari proses pembetukan batubara yang berlangsung selama jutaan tahun.


Tetapi di paragraf pertama:

Sumber energi ini merupakan salah satu energi alternatif yang dapat diperbaharui penggunaannya. Gas metane yang diambil dari lapisan batubara ini dapat digunakan sebagai energi untuk berbagai kebutuhan manusia. Walaupun dari energi fosil yang tidak terbaharukan, tetapi gas ini terus terproduksi bila lapisan batubara tersebut ada.


Sebenarnya berapa lama kira2 waktu yang dibutuhkan untuk terbentuknya gas methane tersebut?Apa bisa dikatakan terbarukan?
Last Edit: 18 Sep 2010 06:37 by syafrina nurwardani.

Re:"Coal Bed Methan" Bentuk Energi Masa Depan 19 Sep 2010 02:38 #200

Mba Momon, kira-kira pengolahan CBM ini bagaimana ya prosesnya yang sudah dikembangkan hingga akhirnya dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan manusia, salah 1 contoh aplikasinya di kehidupan kita sehari-hari?Apakah sama dengan pengolahan gas-gas metan yang sudah dikembangkan di beberapa negara saat ini?

  • Posts:13
  • Dennis
  • Fresh Boarder
  • OFFLINE

Re:"Coal Bed Methan" Bentuk Energi Masa Depan 19 Sep 2010 18:49 #221

Neng Momon, saya mau bertanya,
mengapa di Indonesia sendiri CBM tidak populer atau kalah populer dibandingkan energi nuklir?
mengapa di Indonesia CBM tidak pernah dibicarakan sebagai sumber energi altenatif padahal di indonesia sudah ada beberapa perusahaan (Pertamina, Medco, dll) yang memanfaatkannya?
Apa saja kendala2 yang dihadapi dalam pemanfaatan CBM?

Terimakasih..

  • Posts:7
  • Steven
  • Fresh Boarder
  • OFFLINE
  • Page:
  • 1
  • 2
Time to create page: 0.11 seconds
Joomla SEO powered by JoomSEF

Majalah

Lihat edisi