Tugas Topik Khusus A
Achmad Tazkir
13307096
Pernahkah anda berpikir tentang teknologi wireless yang bisa menyambungkan koneksi internet tanpa menggunakan kabel lan? Lalu apakah teknologi wireless ini juga bisa di terapkan untuk menyambungkan listrik? Dan ternyata para peneliti telah berhasil untuk mendistribusikan listrik tanpa kabel menggunakan prinsip kerja dari teknologi wireless.
Bayangkan Anda berada dalam sebuah ruangan, di dalamnya tidak ditemukan satu kabel sekalipun yang berseliweran. TV, system stereo, DVD, atau Bluray-Player, HiFi-Headset, semuanya bekerja tanpa menggunakan baterai atau kabel listrik. Bahkan, baterai perangkat mobile seperti laptop, ponsel, atau kamera digital terisi secara otomatis, begitu Anda memasuki rumah, tentu tanpa harus mencolokkan kabel.
Prinsip dasar teknologi yang bakal menjadi visi dari kehidupan ini dirancang oleh para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Proyek ini dimulai sejak tahun 2006 dan disebut dengan nama
. Teknologi ini kemudian dikembangkan oleh Intel sejak tahun 2007. Target mereka, teknologi ini segera terealisasi dalam beberapa tahun ke depan. Intel menyebut teknologi ini sebagaiWREL (Wireless Resonant Energy Link), pemancaran energi tanpa kabel melalui resonansi.
Intel sendiri telah mendemonstrasikan realisasi teknologi tersebut sejak tahun lalu. Pada ajang Intel Developer Forum (IDF), Intel Chief Technology Officer (CTO), Justin Rattner, memperlihatkan sebuah lampu 60 watt yang dapat menyala dalam jarak satu meter tanpa menggunakan koneksi kabel. Sejak saat itu, Intel pun menunjukkan bahwa WREL juga dapat mengoperasikan sebuah netbook tanpa baterai atau membunyikan speaker tanpa kabel dengan mengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik.
Prinsip Kerja WREL
Cara kerjanya mirip dengan penyanyi yang berlatih vokal dengan gelas. Getaran yang dikeluarkan pita suara mengalir melalui udara dan diserap ruang udara di dalam gelas sehingga ikut bergetar.
Pada listrik, sumber energi dialirkan ke dalam antena untuk membentuk medan magnet di sekitarnya. Alat penerima yang dihubungkan ke alat-alat listrik akan menyerap energi dari medan magnet tersebut dan menyimpannya.
Fokus penelitian teknologi WREL ini sekarang yaitu bagaimana membuat efisiensi lebih tinggi dan Magical Area yang lebih luas?Masa depan: tidak ada lagi kabel, adaptor, dan steker
Begitu teknologi WREL sudah matang dan aman, aplikasinya bakal meluas dengan cepat, misalnya untuk aplikasi medis, seperti untuk mengoperasikan alat pengatur detak jantung atau mengimplementasikan organ-organ buatan.
Pemancaran listrik secara nirkabel bakal menjadi faktor penting, bukan saja antarperangkat, melainkan juga di dalam perangkat-perangkat canggih itu sendiri. Bayangkan komputer, dengan prosesor yang tidak lagi disuplai dengan listrik melalui ratusan kontak, tetapi tanpa kabel melalui WREL.
Jadi jika teknologi ini benar-benar dikembangkan tidak menutup kemungkinan era listrik tanpa kabel akan terjadi beberapa tahun mendatang, atau mungkin kita juga bisa membuat tower WREL dengan magical area yang luas jadi tidak ada lagi gardu-gardu listrik serta kabel-kabel listrik yang mengganggu pemandangan dan pembangunan kota. Dan jika ingin mencharger hp ataupun laptop kita juga tidak perlu susah-susah mencari stop kontak atau gulungan kabel jika kabel charger kita tidak sampai, tapi cukup mengaktifkan WREL dalam perangkat elektronik itu kemudian baterai terisi secara otomatis selama kita masih berada dalam magical area.
Sumber
chip.co.id/articles/featured/2010/06/28/listrik-tanpa-kabel/
www.scribd.com/doc/27872938/Teknologi-Listrik-Tanpa-Kabel
millicent.blogdetik.com/2010/06/22/listrik-tanpa-kabel/
www.beritabaruku.co.cc/2010/08/telah-dit...rik-tanpa-kabel.html