yuan irma achinda wrote:
artikelnya menarik, apalagi kita sudah dapat mata kuliah yang berkaitan dengan hal tersebut sehingga tidak begitu susah memahami prinsip dasarnya. saya belum mengerti dengan apa yang dimaksud dengan sistem hybrida ketika cuaca menjadi tidak menentu.

[/i]
Trimakasih Mbak Yuan atas pertanyaannya. Jadi begini, kalau produk yg sudah ada, yaitu Greencore GC 10200, dengan material yg ramah lingkungan, di-set sehingga ketika matahari tidak terlalu terik, unit akan menjalankan baterai, yang akan menjalankan kisi-kisi energi listrik. Jadi, GC 10200 adalah AC hybrid yg bisa switch dari matahari ke baterai dengan mudah. Untuk pengembangan lebih lanjut, sebenarnya bisa saja AC dengan sistem solar thermal cooling ini dikombinasikan dengan sumber energi gas alam, dan lainnya.
Sekedar informasi, dari Greencore website, besarnya energi listrik yang dibutuhkan untuk charge baterai sampai penuh (3 jam) lebih sedikit dibandingkan energi yang dibutuhkan untuk coffee maker loh. Hehe.
Fikri Ferdiana-13307109 wrote:
Kalo yang saya pahami dari kuliah Analisis termal dan RLT, Refrigerasi Absorbsi ini sumber panasnya ga harus dari panas matahari tapi juga bisa dari panas yang dihasilkan di Industri (waste heat). Jadi ga heran kalo sistem refrigerasi ini cocoknya dipake di industri karena lebih banyak waste heatnya.
CMIIW
Ya benar sekali Mas Fikri. Memang sistem refrigerasi absorpsi ini cocok untuk di industri. Namun, kalau di rumah dan gedung-gedung perkantoran serta hotel, dll, yg tidak ada atau sedikit sekali waste heat, sistem solar thermal cooling ini dapat menjadi solusi. seperti yg sudah saya ungkapkan sebelumnya, McDonald dan US Navy sudah menggunakan sistem ini loh. Begitu. Trims Mas.
rizki ashari wrote:
energi suryanya kuat ga nyalain AC?
Terimakasih Mas Ripang untuk pertanyaannya. Ya, tentu saja Mas. Ini sudah kesatuan dengan sistemnya Mas. Seperti yg sudah dipelajari di kuliah Analisi Termal semester lalu dan RLT semester ini, sistem refrigerasi absorpsi menggunakan waste heat. Nah untuk sistem solar thermal cooling ini, waste heat nya tenaga surya. Semoga cukup jelas.
"Using a single 170-watt solar panel, it can keep a 600 square-foot room cool"
dikutip dari:
inventorspot.com/articles/solar_powered_...t_talk_anymore_16942