Majalah Energi

sustainable energy monthly magazine

Welcome, Guest
Username Password: Remember me

Air-Conditioner dengan Tenaga Surya, Terobosan Baru Pendinginan Hemat Energi
(1 viewing) (1) Guest
Diskusi seputar pemanfaatan energi surya
  • Page:
  • 1
  • 2

TOPIC: Air-Conditioner dengan Tenaga Surya, Terobosan Baru Pendinginan Hemat Energi

Re: Air-Conditioner dengan Tenaga Surya, Terobosan Baru Pendinginan Hemat Energi 28 Sep 2010 02:10 #532

Ni Made Dwi R. wrote:
Nice article

Oh ini sistem refrigerasi yang memanfaatkan absorbent yah?
Bagus dan inovatif sekali, selain itu sangat ramah lingkungan. Tapi yang saya dengar, sistem refrigerasi yang pake absorber ini masih sangat mahal harganya sehingga masih jarang dipakai. Benarkah itu?


Tampaknya memang penggunaan AC dengan sistem refrigerasi absorpsi masih jarang dibandingkan AC konvensional. Namun, mahal murahnya tergantung kecermatan Anda dalam memilih komponen. Jadi, karena AC refrigerasi absorpsi sebenarnya adalah satu sistem, jadi harga nya bukan harga per sistem. Harga komponen ini tentunya berbeda tergantung mereknya, misalnya Carrier, Daikin, Sanyo, Hitachi, Thermax, McQuay, York.
Jika Anda ingin langsung jadi satu sistem (dan tentunya tahu harga satu kesatuan sistemnya), bisa menghubungi perusahaan kontraktor atau konsultan bangunan, tapi sekali lagi ini tergantung merek unitnya juga yah Mbak. Tapi jika Anda ingin mengkalkulasi sendiri, Anda bisa mencari katalog unit AC (sesuai merek) atau browsing (sesuai merek dan komponen yg Anda ingin cari).

Namun, dalam artikel ini yg saya bahas adalah sistem solar thermal cooling , yaitu sistem refrigerasi absorpsi dengan tenaga surya. Nah kalau ini memang produk baru dan harganya masih mahal. Mengapa mahal? Yah sewajarnya produk dengan teknologi baru yg providernya hanya Greencore, harganya yah otomatis jadi tinggi. Tapi, untuk sekedar informasi, perusahaan-perusahaan besar seperti McDonald dan US Navy sudah membeli Greencore GC 10200 (produk ini dibuat di USA dan sudah dipatenkan).

Untuk ke depannya yah Mbak, tetap saja menurut saya, meski mahal, namun akan jauh lebih ekonomis. Jadi kasarnya buang duit besar di awal, tapi jauuuuh lebih hemat ke depannya.

So, not only is the Greencore A/C environmentally friendly
it will help people and business save hundreds of dollars on their electric bill


dikutip dari:
inventorspot.com/articles/solar_powered_...t_talk_anymore_16942
Last Edit: 28 Sep 2010 02:37 by Marissa Ristiyana Utama.

Re:Air-Conditioner dengan Tenaga Surya, Terobosan Baru Pendinginan Hemat Energi 28 Sep 2010 02:34 #533

yuan irma achinda wrote:
artikelnya menarik, apalagi kita sudah dapat mata kuliah yang berkaitan dengan hal tersebut sehingga tidak begitu susah memahami prinsip dasarnya. saya belum mengerti dengan apa yang dimaksud dengan sistem hybrida ketika cuaca menjadi tidak menentu. [/i]


Trimakasih Mbak Yuan atas pertanyaannya. Jadi begini, kalau produk yg sudah ada, yaitu Greencore GC 10200, dengan material yg ramah lingkungan, di-set sehingga ketika matahari tidak terlalu terik, unit akan menjalankan baterai, yang akan menjalankan kisi-kisi energi listrik. Jadi, GC 10200 adalah AC hybrid yg bisa switch dari matahari ke baterai dengan mudah. Untuk pengembangan lebih lanjut, sebenarnya bisa saja AC dengan sistem solar thermal cooling ini dikombinasikan dengan sumber energi gas alam, dan lainnya.

Sekedar informasi, dari Greencore website, besarnya energi listrik yang dibutuhkan untuk charge baterai sampai penuh (3 jam) lebih sedikit dibandingkan energi yang dibutuhkan untuk coffee maker loh. Hehe.

Fikri Ferdiana-13307109 wrote:
Kalo yang saya pahami dari kuliah Analisis termal dan RLT, Refrigerasi Absorbsi ini sumber panasnya ga harus dari panas matahari tapi juga bisa dari panas yang dihasilkan di Industri (waste heat). Jadi ga heran kalo sistem refrigerasi ini cocoknya dipake di industri karena lebih banyak waste heatnya.
CMIIW


Ya benar sekali Mas Fikri. Memang sistem refrigerasi absorpsi ini cocok untuk di industri. Namun, kalau di rumah dan gedung-gedung perkantoran serta hotel, dll, yg tidak ada atau sedikit sekali waste heat, sistem solar thermal cooling ini dapat menjadi solusi. seperti yg sudah saya ungkapkan sebelumnya, McDonald dan US Navy sudah menggunakan sistem ini loh. Begitu. Trims Mas.

rizki ashari wrote:
energi suryanya kuat ga nyalain AC?


Terimakasih Mas Ripang untuk pertanyaannya. Ya, tentu saja Mas. Ini sudah kesatuan dengan sistemnya Mas. Seperti yg sudah dipelajari di kuliah Analisi Termal semester lalu dan RLT semester ini, sistem refrigerasi absorpsi menggunakan waste heat. Nah untuk sistem solar thermal cooling ini, waste heat nya tenaga surya. Semoga cukup jelas.

"Using a single 170-watt solar panel, it can keep a 600 square-foot room cool"
dikutip dari:
inventorspot.com/articles/solar_powered_...t_talk_anymore_16942
Last Edit: 28 Sep 2010 02:44 by Marissa Ristiyana Utama.

Re:Air-Conditioner dengan Tenaga Surya, Terobosan Baru Pendinginan Hemat Energi 30 Sep 2010 05:32 #640

semoga boleh bahas agak ke teknis..

cuma mau nanya, sinar mataharinya kan gak steady intensitasnya, gimana tuh penanggulangannya?masa tiba2 dingin, terus tiba2 jadi agak anget?

trus diatur suhunya pake apa ya?thermostat? saya masih belum bisa membayangkan sistem pengatur suhu untuk sistem ini bisa tolong dijelaskan?

tambahan :

bagaimana kalau kolektor cahaya mataharinya dibuat sebagai beberapa reflektor kecil yang memusatkan cahaya, mungkin bisa menanggulangi masalah area kolektor yg cukup luas..(ini si baru imajinasi saya)
Last Edit: 30 Sep 2010 05:33 by Toshi Widarto.

Re:Air-Conditioner dengan Tenaga Surya, Terobosan Baru Pendinginan Hemat Energi 15 Dec 2010 22:23 #832

Mbak marissa,

Tolong kalau ada datasheetnya di share dimari,
Ini Greencore buatan mana yaa, dan bisa kasih link perusahaannya.
karna saya check digoogle, tidak ada nama perusahaannya.
FYI, system seperti ini sudah diImplementasikan diPAU-ITB kalo saya tidak salah.
tapi gak tau sekarang masih ada gak yahhh,,,

Test, just a test 20 Feb 2011 09:28 #853

hi, new to the site, thanks.
  • Page:
  • 1
  • 2
Time to create page: 0.12 seconds
Joomla SEO powered by JoomSEF

Majalah

Lihat edisi