Sederhana dan Tepat Guna : Pengolahan Tuak menjadi Bahan Bakar
Di Indonesia tuak atau yang juga disebut arak merupakan sejenis minuman hasil fermentasi bahan minuman/buah yang mengandung gula. Bahan baku yang biasa dipakai adalah: beras atau cairan yang diambil dari tanaman seperti nira kelapa atau aren, legen dari pohon siwalan atau tal, atau sumber lain. Produk fermentasi ini tentu saja memiliki kadar alkohol, sehingga di beberapa daeraha di Indonesia menjadi minuman keras khas daerah. Kadar alkohol berbeda-beda bergantung daerah pembuatnya. Arak yang dibuat di pulau Bali yang dikenal juga dengan nama brem bali, dikenal mengandung alkohol yang kadarnya cukup tinggi. Beberapa tempat di Pulau Madura dahulu dikenal sebagai sebagai penghasil tuak, namun orang Madura tidak mempunyai kebiasaan minum yang kuat. Masyarakat Tapanuli (Sumatera Utara), khususnya masyarakat beretnis Batak menganggap bahwa tuak berkhasiat menyehatkan badan karena mengandung efek menghangatkan tubuh.

Gambar 1. Pohon nira
Sejak sekitar setahun yang lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jawa Timur, mengembangkan minuman "tuak" menjadi etanol yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar minyak (BBM). "Uji coba yang kami lakukan mendapatkan tanggapan positif masyarakat, buktinya mereka datang untuk mempelajari proses pembuatan tuak menjadi etanol," ungkap Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pemerintah Kabupaten Tuban. Tidak hanya itu, Bupati Tuban Haeny Relawati merekomendasi proses uji coba tuak menjadi etanol masuk dalam kurikulum pendidikan.
Secara umum, teknis pengolahan tuak hingga menjadi ethanol adalah sebagai berikut. Tuak sebanyak 10 liter dicampur dengan gula jawa setelah dilakukan fermentasi selama tujuh hari dan disuling menghasilkan 2 liter etanol.Biaya produksi tuak 10 liter tersebut diperhitungkan sebesar Rp15.000 dan menjadi 2 liter etanol harga jualnya mencapai Rp17.500. Di Tuban, memiliki sekitar 4.000 pohon nira yang bisa diambil hasilnya menjadi tuak.
Etanol yang dihasilkan dari tuak dapat digunakan sebagai BBM. Etanol dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk mobil, baik sendiri (E100) dalam mesin khusus atau sebagai tambahan bensin untuk mesin bensin.Etanol dapat dicampur dengan bensin dalam kuantitas yang bervariasi untuk mengurangi konsumsi bahan bakar minyak bumi, dan juga untuk mengurangi polusi udara. Bahan bakar tersebut dikenal di Amerika Serikat sebagai gasohol dan di Brasil sebagai bensin tipe C. Dua campuran umum di AS adalah E10 dan E85 yang mengandung 10% dan 85% etanol. Sedangkan campuran yang umum di Brasil adalah bensin tipe C dan jenis oktan tinggi, yang mengandung 20-25% ethanol.
Dengan adanya pengembangan energi alternatif dari tuak ini, diharapkan dapat mendorong perekonomian daerah setempat. Hendaknya juga terbentuk masyarakat yang mandiri energi sesuai dengan sumber daya yang ada.
nb : apakah BBM yang diolah dari tuak ini haram atau tidak, belum ada pembahasan lebih lanjut
Sumber :
-
poedjiblog.blogspot.com/2009/10/tuak-jad...ah-nilai-tambah.html
-
www.antaranews.com/berita/1252142768/tuak-jadi-bahan-bakar
-
id.wikipedia.org/wiki/Tuak
-
id.wikipedia.org/wiki/Etanol
-
id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar_etanol