Majalah Energi

sustainable energy monthly magazine

Majalah Energi, ...untuk masa depan yang lebih baik...

Nyalakan Lampu, Pakai Android Aja!

Attention: open in a new window. PDFPrintE-mail

Tuesday, 21 June 2011 05:45

Lampu Android

Lampu LED Android

Pada akhir 2011 ini, orang akan berbondong-bondong membeli lampu LED yang dikontrol dari perangkat Android. Proyek tersebut merupakan bagian dari langkah Google memasuki bisnis otomatisasi bangunan.

Pada konferensi Google I/O  hari Selasa 10 Mei 2011 bertempat di San Fransisco, Google menunjukkan bagaimana perangkat Android, termasuk tablet dan smartphone, dapat bertindak sebagai sebuah pengendali beberapa perangkat di rumah seperti penerangan, suhu, dan musik.

Google merancang sistem tersebut bersama Lighting Sciences Group. Perangkat tersebut menggunakan protokol jaringan nirkabel mesh terbaru selain Wi-Fi ataupun ZigBee.

Salah satu alasan mengapa protokol baru digunakan adalah untuk menghindari kemungkinan adanya inteferensi sinyal bila menggunakan Wi-Fi atau ZigBee.

Karena bersifat open-source, Google dan Lighting Sciences Group berharap sistem ini akan diadopsi berbagai perusahaan pencahayaan dan perusahaan otomatisasi lainnya.

Jaringan penjualannya akan tersedia pada akhir tahun ini dengan biaya setingkat dengan penggunaan LED pada umumnya yang harganya berkisar USD 20 sampai USD 35 untuk setara 60 watt.

Sumber:cnet

.

Artikel Lainnya

Majalah Energi Edisi Juni 2011 - Nabati Tak Mau Menanti

Attention: open in a new window. PDFPrintE-mail

Saturday, 11 June 2011 09:20

Majalah Energi Edisi Jun 2011 - Nabati Tak Mau Menanti
FOKUS - EDISI JUNI 2011 - Nabati Tak Mau Menanti
Banyak pihak menyayangkan lesunya program bahan bakar nabati (BBN) yang sempat ramai sekitar 5 tahun lalu. Saat itu pemerintah merasa perlu mengembangkan BBN karena harga minyak bumi melambung tinggi. Tak pelak, kata ‘konsistensi’ dan ‘leadership’ tak henti diteriakkan. Selain ‘koordinasi’ tentunya untuk menghidupkan program BBN. Untuk kalangan industri, harga masih menjadi ganjalan utama. Kini sedang diupayakan agar masalah ini terselesaikan.

Feature - Dago Car Free Day
Car Free Day dilaksanakan untuk mengurangi polusi akibat pemakaian kendaraan bermotor. Disini masyarakat bisa berolahraga maupun bersantai. Namun di Dago, Bandung, yang terjadi adalah Car Attract Day karena pengunjungnya mengajak serta kendaraan bermotor mereka.

Reportase
* International Congress and Exhibition on Ocean Energy & Deep Ocean Water Application (DOWA), Merajut Asa Negara Kepulauan
* Indo‐POWER 2011, Unjuk Gigi Industri Kelistrikan dan Energi
* Indo Solar-Wind, Industri Nasional Siap Bermain Surya dan Angin
* Indo Bioenergy 2011, Bersinergi Merebut Peluang

Gaya Hidup
* Membangun Hunian Hemat Energi
* Hemat, Cermat

Energipedia
* Smart Home
* Dialux

Resensi
* Berdikari, Melawan Tirani
* Menakar Performa Melalui Model

Untuk berlangganan kunjungi:
http://majalahenergi.com/berlangganan

Iklan dan Sirkulasi:
HP : 08156-276-277 / 0856-207-6323
Telp/Fax: (022) 253-1340
Email: This e-mail address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it

.
   

PLTN Pertama Mesir

Attention: open in a new window. PDFPrintE-mail

Friday, 10 June 2011 08:33

PLTN_Pertama_Mesir
Mesir telah menyelesaikan studi teknis dan sedang mempersiapkan tender untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertamanya, sebagaimana dikutip dari kantor berita MENA, hari Selasa 24 Mei 2011.
Menteri Kelistristrikan Mesir, Hassan Younis mengatakan bahwa spesifikasi proyek telah disiapkan dan dikaji oleh instansi yang bersangkutan.
Hassan menambahkan, studi teknis ini telah memperhitungkan pengalaman kejadian Fukushima di Jepang yang hancur oleh tsunami awal tahun ini.
PLTN tersebut telah disetujui Agustus tahun lalu untuk dibangun di pantai Mediterania.  Tender tertunda diakibatkan karena kerusuhan politik yang menggulingkan presiden Hosni Mubarak pada tanggal 11 Februari 2011 dan krisis ekonomi parah yang mengikutinya.
“Proyek sekitar 1.000 megawatt akan mulai membangkitan listrik di 2019, dan biayanya sekitar USD 4 miliar,” demikian papar Hassan.

Sumber: nuclearpowerdaily

.
   

Page 25 of 39

«StartPrev21222324252627282930NextEnd»

Joomla SEO powered by JoomSEF

Majalah

Lihat edisi