Bangunan komersial yang anda huni atau kelola telah selesai diaudit tingkat konsumsi energinya. Kemudian besar konsumsi energi yang didapatkan tersebut dibagi dengan jumlah luas lantai produktif sehingga didapatkan besaran KWh/m2 untuk bangunan. Dapatkah hasil perhitungan ini secara langsung dibandingkan dengan standard IKE untuk menentukan bangunan anda hemat atau boros listrik???
Dapatkah bangunan hotel di Jakarta dan bangunan hotel di Aceh diperbandingkan langsung hasil pengukuran KWh/m2 nya (untuk mencari hotel mana yang paling hemat) ??
http://www.pelangi.or.id/
Data konsumsi energi tersebut tidak dapat diperbandingkan secara langsung dan tidak dapat ditarik kesimpulan apapun, karena mungkin terdapat beberapa hal berpengaruh, diantaranya yakni :
- Bangunan tersebut terletak pada lokasi dengan iklim yang berbeda
- Bangunan tersebut mengalami tingkat pemaparan (level of exposure) sinar matahari yang berbeda (orientasi arah bangunan)
- Bangunan tersebut mempunyai waktu operasi yang berbeda.
Untuk memperbandingkan data IKE tersebut maka IKE tersebut harus dinormalisasikan terhadap faktor-faktor diatas atau yang biasa disebut dengan NPI (Normalized Performance Indicator)
- Sudahkah anda memperhitungkan faktor-faktor tersebut dalam membandingkan IKE??
- Sudahkah standard acuan nilai IKE mis. dari SNI (yang anda gunakan sebagai pembanding) menjelaskan prosedur untuk mendapatkan NPI?
< Prev | Next > |
---|