Majalah Energi

sustainable energy monthly magazine

Bunaken: Terang Sepanjang Malam dengan Tenaga Surya

Attention: open in a new window. PDFPrintE-mail


Selama bertahun-tahun warga hanya bisa menikmati listrik selama 12 jam, mulai hari gelap sampai matahari terbit. Kini warga boleh berbangga dengan terwujudnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Bunaken yang resmi beroperasi pada 7 Februari lalu, menggantikan pembangkit listrik tenaga diesel.

PLTS Bunaken merupakan teknologi pertama yang mampu memberikan listrik satu pulau penuh selama 24 jam. Sebanyak 1.440 buah panel surya digunakan untuk menghasilkan daya maksimum sebesar 400 kWp. Bunaken sanggup memenuhi kebutuhan listrik 680 pelanggan dengan beban puncak yang mencapai 160 kW. PLTS Bunaken dibangun sejak September 2010 di areal seluas 0,7 hektar.

.


Operasi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang sebelumnya menjadi pemasok utama listrik Bunaken dihentikan. Dengan demikian, PT PLN dapat menghemat penggunaan bahan bakar minyak sebanyak 260 kiloliter per tahun atau senilai Rp 1,8 milyar.

Pengoperasian PLTS Bunaken diresmikan oleh Gubernur Sulawesi Utara SH Sarundajang bersama Direktur Operasi Indonesia Timur PT PLN Vickner Sinaga dan Walikota Manado Vicky Lumentut.

Vickner menyatakan bahwa PT PLN akan membangun PLTS serupa di Pulau Wakatobi Sulawesi Tenggara, Gili Terawangan Nusa Tenggara Barat, Pulau Derawan Kalimantan Timur, dan Raja Ampat Papua. Semua PLTS tersebut direncanakan mulai beroperasi pada April 2011. “Setiap PLTS itu harus mampu melistriki setiap satu pulau, murni dari tenaga matahari,” lanjut Vickner.

Sejalan dengan penggunaan tenaga matahari sebagai sumber energi listrik yang ramah lingkungan, PT PLN membagikan lampu hemat energi yang dikenal dengan lampu Super Ekstra Hemat Energi (SEHEN) kepada para pelanggan di Bunaken. Sebuah lampu SEHEN berdaya 3 W setara dengan satu lampu pijar 25 W. Dengan penggantian lampu tersebut maka beban puncak di Bunaken turun sangat signifikan, dari sekitar 160 kW menjadi sekitar 100 kW.

 

Sumber : Majalah Energi Edisi 5 - Mar 2011 - Menuai Angin Menabur Kemandirian

Joomla SEO powered by JoomSEF

Majalah

Lihat edisi