"Bekerja di bawah langit terbuka", kedengarannya sangat menarik, dan bisa dilakukan. Sekarang dengan langit-langit rekayas yang mampu bercahaya secara dinamis, langit sesungguhnya dapat dibawa ke ruang kantor dengan cara menciptakan efek awan yang lewat. Jenis pencahayaan ini dapat menghasilkan lingkungan kerja yang menyenangkan.
Peneliti dari Fraunhofer Institute for Industrial Engineering yang berbasis di Stuttgart merekayasa langit-langit ruangan sehingga mensimulasikan kondisi pencahayaan yang menyerupai awan lewat, seperti angin bertiup cepat di awan, cahaya pada atap ruangan secara konstan berubah warna, menyampaikan kesan sedang duduk di luar ruangan.
Langit-langit rekayasa yang bercahaya dan berukuran ubin 50cm x 50cm ini, dikembangkan oleh para peneliti Fraunhofer dan mitra mereka dari LEiDs GmbH.
"Setiap ubin terdiri dari sebuah papan dengan 288 light emitting diodes (LED) terpasang di dalamnya," ungkap Dr Matthias Bues, kepala departemen di Institute for Industrial Engineering, sebagaimana dikutip dari siaran press Fraunhofer, 6 Januari 2012.
Papan ini dipasang pada langit-langit, kemudian sebuah lapisan diffuser warna putih terpasang sekitar 30cm di bawah LED dan memastikan bahwa setiap poin cahaya dari LED tidak jelas terlihat. Lapisan diffuser ini menciptakan pencahayaan homogen yang menerangi seluruh ruangan.
Para peneliti menggunakan kombinasi LED warna merah, biru, hijau dan putih untuk menghasilkan spektrum cahaya penuh. Kombinasi ini memungkinkan untuk menghasilkan lebih dari 16 juta warna.
Sebuah prototip dari langit-langit rekayasa yang telah dikembangkan ini, berisi total 34.560 LED yang mencakup area seluas 34 meter persegi. Pada daya penuhnya, dapat menyala dengan intensitas lebih dari 3.000 lux, namun sebenarnya dengan 500 sampai 1.000 lux saja sudah cukup untuk menciptakan tingkat pencahayaan yang nyaman.
Sumber: fraunhofer.de
< Prev | Next > |
---|