achmad tazkir wrote:
waaah nice kk micol... menarik neh artikelnya
ok ada beberapa yg saya ingin tanyakan di sini, yaitu mengenai harga yg d perlukan untuk mencharge hp bentuk ini
dari info baterai hp yg ad skrng ini rata2 unutuk mencharge hp itu d butuh kan daya skitar 5-10 watt (hasil pengmatan saya dari tulisan yg ad d baterai HP) dan biasanya baterai penuh untuk pengecasan dalam waktu 3 jam, dan menurut info dari situs
koranindonesia.com/2009/01/10/biaya-poko...turun-rp200-per-kwh/
biaya 1 kwh itu sndri adalah Rp200
jadi total daya yg d butuh kan untuk mencharge hp biasa adalah 0,005 - 0,01 kw
shingga total biaya yg d butuh kan dalam mencharge hp ini adlah 0,01 kW x 3 h x rp 200 =Rp 6 harga yg sangat jauh lebih murah dengaan 1 gelas teh manis atw 1 botol coca cola, walaupun baterai dengan energi glukosa ini bisa 3 atw 4 kali lipat tapi tetap saja cost yg d butuh kan masih jauh berbeda...
nah pertanyaan saya apakah model hp ini juga bisa menggunakan baterai biasa sperti li-tion dan baterai ponsel pada umumnya yg pengisiannya bisa d lakukan dengan cara yg biasa?
jadi kita bisa menggunakan Hp ini hanya dalam keadaan terdesak saja, jadi tinggal beli coca cola atw minuman yg mengandung glukosa lainnya lalu tinggal isi dah, tapi dalam keadaan yg tidak terdesak kita juga bisa menchargernya dengan cara biasa yg costnya jauh lebih murah kan enak tuh klo bisa 2 in 1 kyk gitu

Yuniar Gitta Pratama wrote:
nais pisan abang tazkir ini..
ternyata pake coca cola lebih mahal, jadi belum bisa jadi salah satu solusi energi masakini kan ?
karna kalo dalam keadaan terdesak kata bang tazkir itu, ketika sumber listrik PLN kita mati, kalo listrik PLN mati, coca cola juga ga bisa diproduksi juga kan? hahahahaha......
lagian hapenya beda bang, bung michol hape cola itu harganya berapa?
hape nokia yang dicharge pake penuh dgn biaya Rp. 6 aja paling 100rb dapet, kalo hape cola yang dicharge dgn harga Rp 5000 harganya berapa?
Tampaknya pertanyaan2 teman sangat kritis dan menarik
Sebelumnya mungkin saya tidak bisa menjawab sesuai keinginan anda, mungkin beberapa dari anda tidak setuju dengan saya bahwa bio battery ini bukan hal yang menarik sebagai pengganti energi terbaharukan. Dan sampai sekarang fenomena yang terjadi adalah energi terbaharukan kebanyakan sedikit merepotkan dan lebih mahal dari pada energi pada umumnya. Jadi ya terima aja kalo emg ternyata sedikit merepotkan ataupun mahal

,
kan yang terutama sampai saat ini dicari adalah tidak mecemari lingkungan (dan khususnya bio battery tujuan dikembangkan agar menggantikan baterai konvensional yang limbahnya cenderung tidak ramah lingkungan)
Tapi menanggapi pertanyaan bung Tazkir untuk bahwa bio battery ini kemungkinan besar dapat menggantikan beberapa tahun kedepan bukan masa kini. Dan bukan hanya untuk di Indonesia. Tapi tentang ide menggabungkan kedua tenaga tsb menarik juga
Dan menurut saya
perhitungan bung Tazkir kurang tepat. Berhubung HP coca cola ini kita belum tau mau dijual dgn harga berapa dan seperti apa performanya kita tidak bisa membandingkannya seperti yang bung Yuniar bilang.
hape nokia 100ribu aja dapet. Kita tidak bisa membandingkan HP dr harga tanpa memperhitungkan performa.
Jadi saya mencoba menghitung dengan perhitungan saya. (sekali lagi performa dan harga ponsel bio battery tsb belum keluar jadi tidak bisa dibandingkan). Tapi saya mencoba mencoba menghitung cost baterai merefer pada hp saya sendiri.
* Cost beterai HP konvensional:
1. Harga baterai: Rp 685.000
2. Charger : Rp 150.000
3. Biaya listrik operational (anggap hitungan sama dengan bung Tazkir walau Rp.6 merupakan listrik subsidi khusus di Indonesia)
*Cost bio battery
1.Operational : cocacola 1 liter = Rp 8.000 untuk 3.5x lama baterai konvensional.
Anggap biaya jika anda ingin menggunakan hape itu selama 1 taun (365 hari).
Anggap baterai konvensional dapat menyala 1hari untuk 1 jam charge
dan bio battery 3.5hari untuk 1L
maka biaya yang dibutuhkan:
baterai konvensional: 685.000+150.000+(365 x 6) = Rp 837.190
bio battery : 365hari/3.5hari x 8.000= Rp834.285 (tidak jauh beda dgn baterai konvensional)
Memang dipastikan untuk pemakaian yang lebih lama, bio battery ini mengambil dana yang lebih besar dibanding dengan baterai biasa. Namun sampai sekarang efisiensi bio battery masih ditingkatkan dan kemungkinan harga bisa ditekan. Tapi yang paling terpenting dari energi terbaharukan adalah tidak mencemari lingkungan dan dapat diperbaharui.
CMIIW
Thanks masukan dan pertanyaannya
