Majalah Energi

sustainable energy monthly magazine

Welcome, Guest
Username Password: Remember me

Profile for Arianda Akbar (Arianda - 13307010)

  • OFFLINE
  • Rank: Junior Boarder
  • Register Date: 15 Sep 2010
  • Last Visit Date: 14 Oct 2010
  • Time Zone: GMT +7:00
  • Local Time: 03:09
  • Posts: 27
  • Profile Views: 1397
  • Karma: 5
  • Location: Unknown
  • Gender: Unknown
  • Birthdate: Unknown

Signature

Posts

Posts

emo
makanya relatif bung Tazkir

hahahaha yaa sekalian ngejar ISO
tp bneran ngga sengaja ko
Ponsel dengan tenaga ...
Category: Bioenergi
emo
ohiya satu lagi. Yang terpenting namun terlupakan
Biaya Bio Battery tersebut tidak harus menggunakan coca cola tp dapat diganti dgn teh manis atau apapun minuman manis yang lebih murah.
Dan salah satu keuntungan bio battery ini hasil batrenya masih bisa diminum yang artinya jika anda suka minum teh tawar anda tak perlu bayar 834.000. Anda dapat energi tersebut dengan (istilahnya) GRATIS! Tapi sekali lagi ini relatif, jika anda tidak suka dengan teh tawar ya bisa dijual lagi
Ponsel dengan tenaga ...
Category: Bioenergi
emo
ohya satu lagi

Yuniar Gitta Pratama wrote:

karna kalo dalam keadaan terdesak kata bang tazkir itu, ketika sumber listrik PLN kita mati, kalo listrik PLN mati, coca cola juga ga bisa diproduksi juga kan? hahahahaha......


?????
ngelawak bung?
Ponsel dengan tenaga ...
Category: Bioenergi
emo
achmad tazkir wrote:
waaah nice kk micol... menarik neh artikelnya

ok ada beberapa yg saya ingin tanyakan di sini, yaitu mengenai harga yg d perlukan untuk mencharge hp bentuk ini

dari info baterai hp yg ad skrng ini rata2 unutuk mencharge hp itu d butuh kan daya skitar 5-10 watt (hasil pengmatan saya dari tulisan yg ad d baterai HP) dan biasanya baterai penuh untuk pengecasan dalam waktu 3 jam, dan menurut info dari situs koranindonesia.com/2009/01/10/biaya-poko...turun-rp200-per-kwh/
biaya 1 kwh itu sndri adalah Rp200
jadi total daya yg d butuh kan untuk mencharge hp biasa adalah 0,005 - 0,01 kw
shingga total biaya yg d butuh kan dalam mencharge hp ini adlah 0,01 kW x 3 h x rp 200 =Rp 6 harga yg sangat jauh lebih murah dengaan 1 gelas teh manis atw 1 botol coca cola, walaupun baterai dengan energi glukosa ini bisa 3 atw 4 kali lipat tapi tetap saja cost yg d butuh kan masih jauh berbeda...

nah pertanyaan saya apakah model hp ini juga bisa menggunakan baterai biasa sperti li-tion dan baterai ponsel pada umumnya yg pengisiannya bisa d lakukan dengan cara yg biasa?
jadi kita bisa menggunakan Hp ini hanya dalam keadaan terdesak saja, jadi tinggal beli coca cola atw minuman yg mengandung glukosa lainnya lalu tinggal isi dah, tapi dalam keadaan yg tidak terdesak kita juga bisa menchargernya dengan cara biasa yg costnya jauh lebih murah kan enak tuh klo bisa 2 in 1 kyk gitu


Yuniar Gitta Pratama wrote:
nais pisan abang tazkir ini..
ternyata pake coca cola lebih mahal, jadi belum bisa jadi salah satu solusi energi masakini kan ?

karna kalo dalam keadaan terdesak kata bang tazkir itu, ketika sumber listrik PLN kita mati, kalo listrik PLN mati, coca cola juga ga bisa diproduksi juga kan? hahahahaha......

lagian hapenya beda bang, bung michol hape cola itu harganya berapa?
hape nokia yang dicharge pake penuh dgn biaya Rp. 6 aja paling 100rb dapet, kalo hape cola yang dicharge dgn harga Rp 5000 harganya berapa?


Tampaknya pertanyaan2 teman sangat kritis dan menarik
Sebelumnya mungkin saya tidak bisa menjawab sesuai keinginan anda, mungkin beberapa dari anda tidak setuju dengan saya bahwa bio battery ini bukan hal yang menarik sebagai pengganti energi terbaharukan. Dan sampai sekarang fenomena yang terjadi adalah energi terbaharukan kebanyakan sedikit merepotkan dan lebih mahal dari pada energi pada umumnya. Jadi ya terima aja kalo emg ternyata sedikit merepotkan ataupun mahal , kan yang terutama sampai saat ini dicari adalah tidak mecemari lingkungan (dan khususnya bio battery tujuan dikembangkan agar menggantikan baterai konvensional yang limbahnya cenderung tidak ramah lingkungan)

Tapi menanggapi pertanyaan bung Tazkir untuk bahwa bio battery ini kemungkinan besar dapat menggantikan beberapa tahun kedepan bukan masa kini. Dan bukan hanya untuk di Indonesia. Tapi tentang ide menggabungkan kedua tenaga tsb menarik juga
Dan menurut saya perhitungan bung Tazkir kurang tepat. Berhubung HP coca cola ini kita belum tau mau dijual dgn harga berapa dan seperti apa performanya kita tidak bisa membandingkannya seperti yang bung Yuniar bilang. hape nokia 100ribu aja dapet. Kita tidak bisa membandingkan HP dr harga tanpa memperhitungkan performa.

Jadi saya mencoba menghitung dengan perhitungan saya. (sekali lagi performa dan harga ponsel bio battery tsb belum keluar jadi tidak bisa dibandingkan). Tapi saya mencoba mencoba menghitung cost baterai merefer pada hp saya sendiri.
* Cost beterai HP konvensional:
1. Harga baterai: Rp 685.000
2. Charger : Rp 150.000
3. Biaya listrik operational (anggap hitungan sama dengan bung Tazkir walau Rp.6 merupakan listrik subsidi khusus di Indonesia)

*Cost bio battery
1.Operational : cocacola 1 liter = Rp 8.000 untuk 3.5x lama baterai konvensional.

Anggap biaya jika anda ingin menggunakan hape itu selama 1 taun (365 hari).
Anggap baterai konvensional dapat menyala 1hari untuk 1 jam charge
dan bio battery 3.5hari untuk 1L

maka biaya yang dibutuhkan:
baterai konvensional: 685.000+150.000+(365 x 6) = Rp 837.190
bio battery : 365hari/3.5hari x 8.000= Rp834.285 (tidak jauh beda dgn baterai konvensional)

Memang dipastikan untuk pemakaian yang lebih lama, bio battery ini mengambil dana yang lebih besar dibanding dengan baterai biasa. Namun sampai sekarang efisiensi bio battery masih ditingkatkan dan kemungkinan harga bisa ditekan. Tapi yang paling terpenting dari energi terbaharukan adalah tidak mencemari lingkungan dan dapat diperbaharui.


CMIIW
Thanks masukan dan pertanyaannya
Ponsel dengan tenaga ...
Category: Bioenergi
emo
Yuniar Gitta Pratama wrote:
bung Michol, kalo masalahnya masih terlalu terbuka, apa ga takut ini hoax gan ?

kalo mau sok aja kita anak FT buat, tapi bukan buat hapenya cuma buat buktiin aja, pake cola itu buat ngehasilin tegangan aja

setidaknya harus bisa dihasilkan tegangan 1,2 - 3,6 V. seperti batere NiCad, NiMH ato Li-Ion


hahaha ya mungkin saja hoax, setiap berita mungkin aja bisa jadi hoax. Cuman kan saya mikir juga, dan saya punya pertimbangan kenapa saya percaya ini bukan hoax. Untuk ponsel tersebut emg di claim oleh seseorang yang mungkin aja bohong. Tapi teknologi bio battery ini beneran ada dan sumber saya juga bukan hanya satu. Ada beberapa perusahan juga ya mengembangkan teknologi ini, misalnya Sony. Mereka juga mengembangkan teknologi ini untuk versi walkman (mp3 player tampaknya) di web official mereka. Ya jadi menurut saya teknologi ini riil dan mungkin untuk dibuat ponsel coca cola trsebut.
Ponsel dengan tenaga ...
Category: Bioenergi
emo
Steven wrote:
wah, artikel yang menarik...

kira2 1 liter cocacola bisa untuk menyalakan hp berapa lama?


wah jujur aja saya ngga tau dan memang mereka masih tidak terlalu terbuka untuk masalah itu secara detail. Cuman berhubung dibilangnya batre itu 3-4x lebih lama dr lithium ion, mungkin dengan biaya yang sama dgn coca cola dapat menyalakan ponsel 3-4x lbh lama. Mungkin bung Steven bisa asumsi dan hitung sndiri kira2 1L brp
Ponsel dengan tenaga ...
Category: Bioenergi
emo
sama2 gan, akhirnya ane Junior boarder juga
Ponsel dengan tenaga ...
Category: Bioenergi
emo
wah pak kahim udah posting

ohiya bung Agil, sebenernya pertanyaan saya sama seperti pertanyaan saya ke threadnya piji. Untuk masalah distribusi listrik, seringkali potensi wilayah pembangkit listrik energi terbaharukan jauh dr peradaban (kota,desa). Apalagi OTEC ini letaknya dilautan, untuk masalah dsitribusi listrik apakah tidak mahal? Apa lagi kalo sumbernya ada ditengah laut. Kira2 mendistribusikannya gimana ya bung Agil? Rasanya sulit kalo bikin tiang listrik sepanjang Laut, dan kalo iya harus tinggi ntar ada kapal laut nyangkut
Ocean Thermal Energy ...
Category: Laut
emo
rahman agil prawatya wrote:

nah, beberapa bulan lalu, saya sempat menghadiri seminar tentang energi alternatif di ITB..
kebetulan nara sumbernya orang amerika..
nah, dia pernah bilang, biofuel dari tumbuhan itu cukup sulit untuk di realisasikan pada masa dpn..
kan glukosa kebanyakn diperoleh dari tumbuhan..
trus klo semua tumbuhan dipakai untuk listrik (well,, most of it..), trus manusia mau makan apa?

nah, menurut bung arianda, bagaimana?


Ilmam Mukhlis wrote:

ini cuma pendapat saya aja yaa, yang terjadi sebeulm semua tumbuhan dipakai adalah harga tumbuhan itu sendiri, yang nantinya terjadi eskploitasi yang berlebihan dari tumbuhan itu dan akan langsung berdampak pada sektor ekonomi suatu negara, jadi nantinya harga2 tumbuhan pengasil energi itu bisa jadi lebih mahal dan otomatis harga barang lain jadi mahal, jadi kelaperannya mungkin lebih karena itu mungkin ya CMIIW pliis


menganggapi pendapat yg kurang lebih sama dr bung agil dan piji. Sebenarnya saya sdh sering baca artikel ttng itu juga dan saya cenderung setuju dengan kalian berdua. Namun saya rasa bio battery ini tidak terlalu berpengaruh kpd isu2 biofuel yg kita dengar seperti global warming, kekurangan pangan. Mungkin berpengaruh pada ekonomi namun kemungkinan impactnya tidak besar.

kenapa?

Karena bio battery ini berbeda dengan bbrp biofuel lain seperti tanaman jarak yang mengambil energi dr tumbuhannya langsung, dan hasil pembakarannya berguna namun tidak merupakan fungsi utama tanaman tersebut.
Untuk lebih jelasnya begini.

Anda beli coca cola 1 liter. Dipakai energinya untuk ponsel dan hasil pembakaran ya tetap coca cola 1 liter namun ngga manis
Tapi anda tetap akan bisa meminum air tersebut. Jadi walau sudah diolah untuk diambil energinya, minuman tersebut tetap menjadi fungsi utamanya yaitu minuman (walau rasanya beda )

Apakah akan mempengaruhi krisis pangan atau global warming? mungkin demand naik yg akan berpengaruh kesana tp tdk terlalu besar karena kebutuhan minum konsumen tetap dipenuhi oleh hasil pembakaran tersebut.

Mudah2an jawaban saya menjawab pertanyaaan kalian, klo belum tanya aja lg
Ponsel dengan tenaga ...
Category: Bioenergi
emo
Wah menarik mba Shelty, kebetulan TA saya juga ingin berkaitan dengan Konservasi Energi dan artikel mba shelty ini merupakan salah satu metode dari penghematan energi.

Yang ingin saya tanyakan bagaimana cara sistem ini mengontrol ACnya. Apakah ini berfungsi untuk segala macam AC (baik sentral maupun yg split/window)? Jika diinginkan melakukan penghematan, pastinya AC menggunakan sistem inverter (dimana kecepatan compressor yang dikontrol untuk menghemat listrik). Namun yang saya tangkap (asumsi dalam bangunan terdapat beberapa ruangan) ketika ada perubahan demand pada suatu ruangan jika mengontrol compressor AC central akan berpengaruh pada daya pendinginan diruangan lain. Bagaimana jika seperti itu ya mba Shelty?
Kamera Pendeteksi Or ...
More
Time to create page: 0.19 seconds
Joomla SEO powered by JoomSEF

Majalah

Lihat edisi