Majalah Energi

sustainable energy monthly magazine

Welcome, Guest
Username Password: Remember me

Profile for Amalia Fajriyanti (13307072)

  • OFFLINE
  • Rank: Fresh Boarder
  • Register Date: 18 Sep 2010
  • Last Visit Date: 13 Oct 2010
  • Time Zone: GMT +7:00
  • Local Time: 17:18
  • Posts: 4
  • Profile Views: 1062
  • Karma: 0
  • Location: Unknown
  • Gender: Unknown
  • Birthdate: Unknown

Signature

Posts

Posts

emo
artikel bagus..suatu bentuk perkembangan fuel cell yang nyata

kalau boleh bertanya, apa sih kelebihan fuel cell dengan bahan bakar metanol ini dengan fuel cell barbahan bakar hidrogen yang sudah sering kita dengar itu? diantara keduanya, mana yang menghasilkan daya lebih besar?
lalu tadi saya baca masih menghasilkan limbah CO2, kira2 brapa banyak ya?
Direct Methanol Fuel ...
emo


OWC bentuknya mirip dinding penghalang ombak, pada umumnya dibangun di pesisir pantai dan melekat pada dasar pantai, tetapi ada juga yang letaknya di tengah laut dengan tambahan desain pelampung. Mungkin gambar OWC di pesisir dan OWC terapung ini bisa membantu.
Berdasarkan literatur, point absorber biasanya dipasang di zona laut dangkal.
Ombak Sebagai Solusi ...
Category: Mikrohidro
emo
wah,,ternyata banyak juga yg sadar akan potensi laut di Indonesia sebagai sumber energi..
sepertinya jika pemanfaatan teknologi permbangkit listrik arus laut dengan teknologi pembangkit listrik tenaga ombak dijalankan bersamaan, bayangkan saja berapa banyak energi yang dapat kita panen dari laut.
bagaimana pendapat anda bung andri??
Pembangkit Listrik T ...
Category: Laut
emo
Tugas 1 Topik khusus A
Amalia Fajriyanti (13307072)



Kebutuhan energi di masa depan akan terus meningkat. Dalam waktu yang bersamaan, terdapat komitmen untuk mengurangi emisi karbondioksida oleh dunia, sehingga mendorong masyarakat dan pemerintah untuk mencari sumber energi terbarukan yang bersih.

Laut merupakan sumber energi terbesar di dunia. Ada banyak cara untuk menuai energi dari laut, salah satunya adalah energi gelombang yang terjadi di permukaan laut yaitu ombak. Departemen Perdagangan dan Industri dunia mengklaim terdapat hampir 90 juta gigawatt energi yang dihembuskan oleh angin untuk menghasilkan ombak di seluruh pesisir pantai di dunia.
Bermacam-macam teknologi sudah dikembangkan untuk mendapatkan energi dari ombak. Namun, teknologi-teknologi tersebut masih dalam tahap awal pengembangan dan masih dalam tahap perkiraan teknologi apa yang paling tepat untuk diterapkan. Beberapa teknologi yang telah menjadi target untuk usaha pengembangan dan telah lulus uji penerapan antara lain: Oscillating Water Column, Attenuator, dan Point Absorbers.

Oscillating Water Column (OWC)


OWC semacam penghalang berbentuk parabola yang dipasang tegak lurus terhadap arah datang ombak, berguna untuk menangkap dan meneruskan ombak yang datang. Pada umumnya alat ini dipasang dipesisir pantai, tetapi dapat juga dipasang di tengah laut dengan tambahan desain pelampung. Ombak yang tertangkap akan masuk melalui celah menuju ruang yang berisisi udara yang terperangkap. Gerakan OWC akibat hantaman ombak akan membuat udara tersebut mengalir melalui sebuah celah yang dipasang baling-baling, sehingga baling-baling berputar akibat aliran udara.

Attenuator


Struktur dari attenuator didesain memanjang dan terapung di permukaan laut. Alat ini dipasang sambung menyambung secara paralel dengan arah datang ombak. Ketika gelombang ombak datang, setiap bagian akan bergerak relatif terhadap bagian lainnya sesuai dengan panjang gelombang yang melewatinya, sehingga menyebabkan peregangan dan penyempitan pada sambungan antar attenuator. Gerak peregangan ini akan menggerakkan pompa hidrolik yang dipasang diantara sambungan.

Point Absorbers

[Online] 8 July 2010. keprofhmm.wordpress.com/2010/07/08/energ...-energi-alternatif/.
Ombak Sebagai Solusi ...
Category: Mikrohidro
More
Time to create page: 0.10 seconds
Joomla SEO powered by JoomSEF

Majalah

Lihat edisi