Majalah Energi

sustainable energy monthly magazine

Nissan Motor Co., Ltd, memperkenalkan ECO Pedal – teknologi pertama di dunia – didesain untuk membantu pengemudi agar lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar. Riset yang dipimpin oleh Nissan menunjukkan bahwa dengan menggunakan sistem ECO Pedal, pengemudi dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar mencapai 5-10%, tergantung kondisi mengemudinya.
ECO Pedal adalah sistem elektromekanikal umpan balik yang dikembangkan oleh Nissan, digabungkan pada pedal gas kendaraan atau sistem kontrol akseleratornya. Setiap kali pengemudi menginjak pedal, sebuah sensor tekanan akan mendeteksi berapa besarnya gaya yang diaplikasikan. Nilai akan dimasukkan ke komputer dan dibandingkan dengan banyak parameter operasional tambahan (seperti kecepatan kendaraan, kecepatan mesin, beban, efisiensi transmisi, dan kecepatan aliran bahan bakar). Dari data ini, komputer akan menentukan percepatan optimal, dan ketika pengemudi mendorong lebih dari yang dibutuhkan, ECO Pedal akan memberikan gaya balik yang sebanding (mechanical counter pressure) untuk mendorong pengemudi untuk melepaskan pedal.

Keterangan gambar di atas:
• Stationary
Mesin kendaraan konstan, kaki pengemudi tidak berada di pedal dan lampu indikator ECO mati.
• Starting out (initial acceleration)
Pengemudi menekan pedal dengan hati-hati. Lampu indikator ECO menyala hijau, itu menandakan operasi berlangsung secara ekonomis. Jika pengemudi mulai menekan lebih keras, untuk menambah percepatan, ECO Pedal akan memberikan tekanan balik secara hati-hati. Dan ketika lampu indikator ECO menyala berkedap kedip warna hijau itu menandakan konsumsi bahan bakar yang tidak menguntungkan.
• Steady driving (cruising)
Kendaraan telah mencapai kecepatan meluncur (cruising speed) dan seiring berkurangnya tekanan pada pedal, ECO Pedal mengurangi umpan balik dan lampu indikator ECO memancarkan cahaya hijau.
• Re-accelerating (after slowdown)
Sistem ECO Pedal beroperasi (dan mengembalikan umpan balik) ke keadaan yang sama dengan parameter percepatan awal, kecuali keadaan itu akan menyediakan umpan balik dengan emphasis yang lebih besar pada dinamika kendaraan.
• Heavy throttle
Pengemudi meneruskan untuk menekan pedal, mengabaikan tekanan balik dari ECO Pedal. Sebagai akibat mesin yang dipaksakan untuk menambah kecepatan, bahan bakar mengalir pada kecepatan tinggi dan lampu indikator ECO menyala jingga terang menandakan terjadi konsumsi bahan bakar yang berlebihan. Sistem akan membiarkan pengemudi untuk mempercepat kendaraan setajam yang dia inginkan tapi sambil memberikan beberapa peringatan mengenai penalti bahan bakar sebagai akibatnya.


Referensi:
alternativefuels.about.com/gi/o.htm/
www.caradvice.com.au/15350/nissan-eco-pe...ot-drivers-in-check/
www.engadget.com/2008/08/04/nissan-eco-p...t-aggressive-driver/
www.nissan-global.com/EN/NEWS/2008/_STORY/080804-02-e.html/
www.reuters.com/article/rbssConsumerGood...idUST25709120080804/

Wah,jadi kalo kita menginjak pedal gas yang tidak sesuai dengan kondisi optimal akan makin berat menginjaknya ya?

Jadi sistem tersebut melakukan penghitungan untuk mencapai kondisi optimal mesin? Seperti yang diimplementasikan pada EFI – Electronic Fuel Injection pada Motor kah?

Terima kasih


Bantu-bantu comment ya
Saat ini bukan hanya ada pikohidro atau mikrohidro lho. Tapi ada juga mikronuklir !!
Silahkan kunjungi majalahenergi.com/forum/Bentuk-Energi-Ba...uklir--PLTN-Mini#495

weeew..keren jg tuh mobilnya..kira2 harganya mobil yg pk eco pedal brp yaah ?!?!
*siap2 nabung dr skg aah..