Peneliti petrokimia Iran telah berhasil menemukan teknologi untuk menghasilkan bahan bakar bersih dimetil eter (DME). Iran menjadi negara kedua di dunia setelah Jerman yang memperoleh pengetahuan tersebut. Di sela-sela 16th International Oil, Gas, Refining, and Petrochemical Exhibition yang diselenggarakan di ibukota Iran, Teheran 15 April 2011, direktur Iran Petrochemical Research and Technology Company, Gholam Reza Jokar menyatakan DME dapat menjadi alternatif untuk gas diesel dan aman terhadap tubuh manusia, lapisan ozon dan ramah lingkungan.
DME adalah senyawa organik yang dapat bertindak sebagai bahan bakar bersih ketika dibakar pada mesin yang telah dimodifikasi. Jokar mengatakan bahwa teknologi produksi DME asalnya dimiliki secara eksklusif oleh sebuah perusahaan Jerman yang bekerja sama dengan Iran untuk mengembangkan bahan bakar bersih.
“Kerjasama dihentikan akibat sanksi PBB yang direkayasa Amerika Serikat, namun peneliti Republik Islam Iran berhasil mengembangkan teknologi DME sendiri”, tambahnya. Dia juga menyatakan harapan bahwa DME ini akan lumbung energi Iran dan dapat diekspor dalam tiga tahun kedepan.
Sumber: Majalah Energi Edisi April 2011, presstv.ir
.< Prev | Next > |
---|