> Presiden China Hu Jintao bersama Presiden Rusia Dmitry Medvedev
Presiden Rusia Dmitry Medvedev menegaskan bahwa Iran berhak untuk menggunakan energi nuklir untuk tujuan sipil. Pernyataan ini disampaikan bersama Presiden China Hu Jintao pada konferensi pers di Moskow, hari Kamis 16 Juni 2011. Medvedev juga menegaskan tentang keharusan Rusia menyelesaikan masalah nuklir Iran.
Rusia dan China adalah dua negara yang mendukung hak-hak Iran untuk memiliki nuklir dan menyerukan pemecahan masalah nuklir Iran melalui pintu dialog. Upaya-upaya diplomatik pun dilakukan kedua negara tersebut yang bertujuan untuk melanjutkan perundingan-perundingan nuklir antara Iran dengan lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB serta Jerman.
Sementara hari berikutnya, Senin 27 Juni 2011, Deputi Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan pembangkit listrik tenaga nuklir pertama Iran akan aktif mulai awal Agustus 2011. PLTN yang dibangun sejak tahun 1970 tersebut awal pengembangannya dibantu oleh Siemen Jerman dan diharapkan selesai pada tahun 2011 ini dengan bantuan Rusia.
"Proyek ini telah selesai dan semuanya telah siap diresmikan," ujar Ryabkov.
Sumber: nuclearpowerdaily
.
< Prev | Next > |
---|