Tugas1  TF4119-Topik Khusus A (Energi)
Asni Jatiningasih/ 13307032 
Sebuah eco-
nightclubSuryaclubbers untuk menghasilkan listrik. Lantai disko yang telah dipasangi pegas dan material piezoelektrik ini mengubah energi kinetik dari hentakan kaki para 
clubbers yang berdisko menjadi energi listrik yang dimanfaatkan untuk keperluan elektrik 
club tersebut. Aksi 
sustainable nightclub ini tidak hanya dilakukan oleh 
nightclubSustainable Dance Clubclub tersebut, bahkan, memanfaatkan listrik yang dihasilkan untuk mengaktifkan 
microchip yang mengontrol nyala 
array LED (
Light-Emitting Diode)  yang disusun menyerupai baterai raksasa sehingga memungkinkan 
clubbers melihat hasil energi yang mereka hasilkan. Energi listrik tersebut memang disimpan dalam baterai, sehingga selama para 
clubbers berdisko, pergerakan di lantai akan secara konstan mengisi baterai. Semakin banyak orang berdisko, semakin banyak energi yang dihasilkan. Dengan lantai piezoelektrik tersebut, 60%  kebutuhan energi 
club tersebut dapat terpenuhi.
Gbr1.Display Baterai, Club Watt, Belanda
Bagaimana energi kinetik/mekanik dapat diubah menjadi energi listrik? Material piezoelektrik, berupa kristal atau keramik, memiliki kemampuan menghasilkan arus dalam jumlah kecil ketika dikenai tekanan mekanikal seperti dorongan, hentakan, tekukan, atau putaran. Kumpulan dari material-material piezoelektrik yang diletakan saling berdekatan pada area yang banyak dilalui manusia ini berpotensi menghasilkan daya listrik yang cukup besar. 
Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) milik NASA mengestimasi bahwa setiap satu langkah dapat menghasilkan 1 sampai 2 watt listrik. Bayangkan dengan 85.162.203 langkah pada kerumunan manusia, listrik yang dihasilkan bahkan cukup untuk meluncurkan sebuah pesawat ruang angkasa!
Gbr2. Cara Kerja Lantai Piezoelektrik
Menjadi Sumber Inspirasicrowd farmingcrowded). Tidak terbatas pada 
nightclub, fasilitas-fasilitas publik yang selalu ramai dikunjungi orang seperti stasiun kereta api dan bandara berpotensi untuk dipasangi lantai dengan sistem piezoelektrik. 
The East Japan Railway Company bekerja sama dengan para peneliti Universitas Keio, Jepang, misalnya, memasang karpet piezoelektrik pada lantai di gerbang tiket dan area lain di Stasiun Tokyo yang ramai oleh orang yang berlalu-lalang. Sistem piezoelektrik ini mampu mensuplai listrik 1400 kW, pada kondisi normal 
trafffic, yang dapat menyediakan energi listrik untuk semua 
display di stasiun tersebut.   
Gbr3. Instalasi Karpet Piezoelektrik di Gerbang Tiket Stasiun Tokyo
Apakah harus selalu langkah manusia? Mengacu pada sistem kerja piezoelektrik sebelumnya, muatan listrik dapat dipicu oleh sumber-sumber penghasil tekanan mekanik, tidak terbatas hanya pada langkah manusia. Rel kereta api, landasan terbang pesawat, dan jalan raya dengan volume kendaraan yang besar bahkan merupakan sumber-sumber potensi tekanan mekanik yang lebih besar. Sebagai contoh, di Israel, para 
engineer Israel melakukan tes terhadap 100 meter jalan raya yang telah terpasang dengan jaringan
 Piezo Electric Generators(IPEG
TM). Seberapa besar energi listrik yang dihasilkan bergantung kepada massa kendaraan, gerakan, vibrasi, dan perubahan temperatur. Semakin berat kendaraan dan semakin banyak voulme kendaraan yang berlalu-lalang, maka semakin banyak energi listrik yang dapat dipanen. Menariknya, sistem ini tidak hanya meng-
capturesmart roadexisting. 
Tantangan dan Prospek Masa DepantriggerPeople Pow