Ketika kita mulai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) maka kita akan langsung menemukan satu hukum dasar bagi para penjelajah ilmu alam, Energi Tidak Dapat Dibuat dan Energi Tidak Dapat Dihancurkan, Energi Hanya Bisa Diubah Dari Satu Bentuk Ke Bentuk Lain. Jadi sudah dapat dipastikan bahwa manusia tidak akan kekurangan energi sampai akhir masa. Tapi kenapa isu bahwa manusia akan mengalami kekurangan energi beredar di dunia kita? Dunia modern yang dipenuhi dengan kebergantungan terhadap teknologi. Tentunya pertanyaan tadi hanya pertanyaan retoris jadi teman-teman tidak perlu menjawabnya. Kekurangan energi itu memang ada karena kekurang siapan kita dalam memanfaatkan segala bentuk energi yang beredar dalam kehidupan. Sejak revolusi industri manusia sudah menetapkan sebuah sumber energi yang sebenarnya jumlahnya sangat terbatas dan di tahun-tahun berikutnya mengalami kenaikan harga yang tinggi. Akibatnya energi menjadi semakin mahal dari waktu ke waktu dan terasa makin menipis. Mulailah manusia mengenal suatu usaha dalam melakukan proses untuk mendapat energi dari sumber luar seperti matahari, termal, angin, gradien salinitas, atau energi kinetis. Lalu menangkapnya dan menyimpannya untuk digunakan dalam pemenuhan kebutuhan perangkat kebutuhan manusia hingga kegiatan ini populer disebut energi scaveging/harvesting sejak beberapa dekade lalu.
Pemanenan energi ini muncul sebagai akibat kebutuhan manusia akan ketersediaan sumber energi yang bisa dipercaya dalam semua kondisi dan ramah pada lingkungan. Sejak beberapa dekade yang lalu manusia mencoba untuk mengeksplorasi kemungkinan pemanenan energi ini untuk memanfaatkan energi yang terbuang dari aktivitas sehari-hari. Aktivitas sehari-hari itu antara lain adalah aktivitas berjalan, transportasi, olah raga, hiburan, ekspedisi, dan kegiatan-kegiatan lain yang umum dilakukan manusia. Walau pemanenan dilakukan dalam skala kecil dalam usaha penangkapan energi yang terbuang ini hasilnya sangat menakjubkan.
Menakjubkan karena ternyata minat dan antusiasme manusia dalam usaha memanen energi mulai berkembang sekarang saat isu energi sedang naik. Sumber-sumber energi yang biasa dipakai dalam energi harvesting ini antara lain adalah
radiasi ambien, biomekanik, piezoelektrik, piroelektrik, termoelektrik, elektrostatik, biofuelcell (gula darah atau glukosa), aktivitas metabolisme pepohonan, polimer elektroaktif, atau generator mini.
http://picasaweb.google.com/105857632363951253674/TugasTopsus#5521955555432276066
Senter tenaga genggaman tangan berulang
Contoh dari pemanfaatan energi tersebut misal usaha manusia dalam membuat senter atau alat penerangan darurat yang sumber energinya bisa diandalkan di segala situasi asal kita masih memiliki energi untuk menggerak-gerakkan tangan. Prinsip dari senter ini adalah energi genggaman tangan berulang yang dimanfaatkan untuk menggenerisasi cahaya senter. Jadi kita tidak perlu khawatir kehilangan cahaya saat kita sangat membutuhkannya di daerah yang asing dan jauh dari toko baterai. Tentunya juga mengurangi limbah dari sisa baterai yang telah habis energinya.
http://picasaweb.google.com/105857632363951253674/TugasTopsus#5521955558682978338
Penanaman piezo di jalan mobil, kereta api, dan untuk jalan manusia
Contoh lainnya adalah pemanfaatan energi potensial tekanan akibat berat mobil sebagai sumber pencahayaan dari penanaman piezoelektrik di jembatan dan polisi tidur. Tenaga yang kita dapatkan bisa kita manfaatkan sebagai energi dalam penerangan jalan yang dilalui mobil. Cara memanen seperti ini sangat efektif jika jalanan dilewati banyak mobil hingga energi yang terpanen juga banyak. Untuk mengambil energi dari gerakan mekanik juga bisa dengan memasang penggererisasi energi pada jemabatan(yang panjang tentunya) untuk menangkap energi getaran dan osilasi yang terjadi pada jembatan untuk menghidupi sensor dan pengaman(lampu dan rambu jalan) yang dipasang di jembatan agar tidak membebani persediaan listrik di kota terdekat.Pemanenan energi ini juga diperlihatkan pada inovasi seprti pengambilan tenaga hentakan manusia di lantai dansa diskotik sebagai sumber energi atau energi dari manusia berjalan yang diambil dengan ransel bersuspensi dan sepatu berpiezoelektrik.
http://picasaweb.google.com/105857632363951253674/TugasTopsus#5521955556886807730
Ransel Bersuspensi untuk menagkap energi saat berjalan
Potensi dalam pengembangan pemanfaatan energi dengan memanennya ini masih sangat luas karena memang energi yang bisa dipanen dari kehidupan sehari-hari kita sangat banyak. Yang jadi tantangan adalah daya imajinasi dan kretifitas kita dalam usaha memanfaatkannya. Hingga kita bisa mendapat
sumber energi yang tidak akan pernah berakhir selama jiwa manusia dalam berinovasi masih ada.
selamat mencoba!
referensi
Xu Xu. An Investigation on the Interactivity between Suspended-load Backpack and Human Gait. 2008:A dissertation submitted to the Graduate Faculty of North Carolina State University
www.irdinc.com/systems/datacol/piezo_sensor.php
cleantechnica.com/2008/12/17/israeli-com...-piezoelectric-road/
gadget.brando.com/prod_detail.php?prod_i...dgets&cat_id=027
electronicdesign.com/article/power/energ...wer-possibiliti.aspx
www.mbl.edu/news/press_releases/2005/2005_pr_09_06.html
www.eeglossary.com/energy-harvesting.htm
en.wikipedia.org/wiki/Energy_harvesting#...nt-radiation_sources