Majalah Energi

sustainable energy monthly magazine

Mechanical Festival 2011:Tularkan Semangat Peduli Lingkungan

Attention: open in a new window. PDFPrintE-mail

MFEST 2011
Untuk pertama kalinya, Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Institut Teknologi Bandung (ITB) mengadakan Mechanical Festival (M-Fest) 2011, rangkaian acara bertemakan pengembangan teknologi ramah lingkungan (green technology development). Festival ini digelar pada 4 sampai 6 Februari lalu di ITB.

Layaknya festival, M-Fest 2011 digelar besar-besaran. Festival ini terdiri dari Opening Ceremony, Phytagorean Device Performance (PDP), National Innovation Contest (NIC), Green Technology Expo (GTE), New Engine Tune Up (New ETU), Pulang Kampung Ikatan Alumni Mesin (IAM), dan Closing Celebration. M-Fest 2011 dibuka secara resmi oleh Walikota Bandung Dada Rosada dan Rektor ITB Akhmaloka.

Terkait inovasi di bidang energi, NIC punya cerita. Ia merupakan kontes inovasi teknologi antar univesitas. Energi menjadi salah satu temanya selain industri dan lingkungan. Kontes ini diikuti oleh mahasiswa berbagai perguruan tinggi, seperti ITB, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Nasional, Universitas Gajah Mada, Universitas Katolik Indonesia Atmajaya, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Para peserta tersebut menampilkan inovasi kreatif dan mock up mereka.

Selain NIC, M-Fest 2011 pula menyediakan layanan tune up pada New ETU. Bekerjasama dengan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM), mahasiswa Teknik Mesin ITB memberikan jasa tune-up gratis untuk motor dan mobil. Sebelumnya, mereka memperoleh pelatihan dan uji kelayakan dari ATPM. .

M-Fest 2011 juga mengenalkan cara mengendarai kendaraan yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan lewat seminar Eco Driving. Pada seminar tersebut, Iman Kartolaksono dari Teknik Mesin ITB, John Hasudungan Tambun dari Kementerian Lingkungan Hidup, dan Pakan Eko Rudianto dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) membahas aspek-aspek penting dalam berkendara. Salah satunya ialah mengurangi pola tancap gas atau meninggikan kecepatan kendaraan secara tiba-tiba.

Selama M-Fest berlangsung, pengunjung menyaksikan run test kendaraan irit bahan bakar. Kendaraan yang bernama Rajawali tersebut sempat diikutkan perlombaan Shell Eco Marathon (SEM) 2010 pada Juli lalu di Kuala Lumpur, Malaysia. SKF Group, perusahaan bearing (bantalan poros) asal Swedia, memberikan produknya pada Rajawali. “Ini bisa mengurangi gaya gesek dengan efisiensi 30 persen. Jadinya, waktu tempuh menjadi lebih singkat,” jelas Praba Iman Prasaja, Sekjen Eksternal M-Fest 2011.

Dalam dokumen Perdana, HMM ITB Gelar M-Fest 2011 yang sengaja dibuat untuk kebutuhan media, HMM ITB berharap, “M-Fest 2011 dapat menumbuhkan kesadaran dan menularkan semangat ‘teknologi hijau’, kepedulian lingkungan, serta gerakan pengembangan teknologi ramah lingkungan.” Selain civitas akademika, harapan M-Fest 2011 juga ditujukan pada masyarakat.

 

Sumber:Majalah Energi Edisi Maret 2011

Joomla SEO powered by JoomSEF

Majalah

Lihat edisi